PYTHA memiliki beberapa generator yang dapat membantu pengguna mempercepat proses desain mereka. Ini termasuk generator untuk laci, pintu, lemari, dan rak.

PYTHA dapat membuat Gambar Toko 2D tanpa perlu desainer mengekspor file ke AutoCAD. Setelah model 3D selesai, PYTHA dapat membuat berbagai tampilan yang diperlukan untuk menghasilkan gambar toko. Ini termasuk tampilan penampang, elevasi, detail, dan isometrik. Semua tampilan yang dibuat oleh PYTHA dapat diberi anotasi, yakni pengguna dapat dengan mudah memasukkan dimensi dan detail teks. Tampilan ini juga ‘hidup’ dan ketika pengguna memperbarui Gambar 3D, gambar 2D yang sesuai beserta anotasinya juga akan diperbarui secara otomatis. Oleh karena itu, jika desainer membuat perubahan pada panjang lemari, teks dimensi untuk panjang lemari akan dimodifikasi secara otomatis.

Dalam alur kerja tradisional, desainer harus mengekspor Tampilan 3D ke AutoCAD. Setelah itu, desainer perlu menggunakan AutoCAD untuk membuat tampilan penampang, elevasi, dan detail untuk membuat gambar toko. Ini adalah proses yang membosankan yang mengharuskan desainer untuk menggambar secara manual setiap tampilan. Ketika ada perubahan pada Model 3D, gambar 2D yang sesuai di AutoCAD perlu diperbarui secara manual, karena perangkat lunak 3D dan 2D tidak dapat saling berkomunikasi. Dengan PYTHA, desainer dapat membuat gambar toko hingga 90% lebih cepat daripada metode tradisional serta menyelesaikan revisi tanpa perlu mengerjakan ulang gambar 2D di AutoCAD.

Semua desain yang dibuat di PYTHA memiliki properti parametrik, yakni pengguna dapat dengan mudah memperpanjang model ke arah mana pun yang mereka inginkan. Desainer hanya perlu memilih area yang ingin diperpanjang modelnya. Memiliki properti parametrik memungkinkan desainer untuk dengan mudah mengubah dimensi lemari atau furnitur. Selain itu, PYTHA memiliki fungsi ‘Smart Extend’ yang memungkinkan desainer memperpanjang deretan lemari hanya dengan memilih bagian yang akan diperpanjang. Ini memungkinkan lemari kompleks diubah ukurannya dengan mudah.

Dalam perangkat lunak CAD tradisional, perpanjangan lemari mengharuskan desainer mengedit setiap panel secara individu. Meskipun beberapa perangkat lunak seperti SketchUp memiliki fungsi perpanjangan, perpanjangan hanya dapat dilakukan pada lemari sederhana. Dengan fungsi parametrik yang canggih ini, desainer akan dapat meningkatkan produktivitas mereka hingga 60% saat membuat perubahan pada gambar 3D.

Karena PYTHA siap NURBS, pemodelan bentuk bebas yang kompleks dapat dengan mudah dibuat oleh desainer, membuka kemampuan untuk membuat pemodelan permukaan kompleks untuk desain furnitur. Saat ini, satu-satunya perangkat lunak CAD yang mampu menangani pemodelan bentuk bebas adalah Rhino dan Autodesk Inventor; SketchUp tidak mampu menangani pemodelan permukaan kompleks. Tidak ada perangkat lunak CAD lain di pasaran yang mampu menangani desain sederhana dan kompleks dengan mudah, dalam perangkat lunak yang sama. Model ini dapat diekspor sebagai File STL untuk berbagai perangkat lunak CAM seperti ALPHACAM, NC HOPS, dan BSolid untuk pemrosesan mesin.

Daftar Material (BOM) atau BQ dapat dihasilkan secara otomatis dengan PYTHA. PYTHA dapat menghasilkan perangkat keras yang diperlukan seperti rel laci, konektor, engsel, dan dowel yang digunakan dalam lemari. Daftar ini akan diperbarui secara otomatis setiap kali Desain 3D diubah. Data kemudian dapat diekspor ke dalam lembar Excel yang dapat diberikan oleh desainer ke departemen pembelian setelah proyek selesai. Data juga dapat diekspor ke Sistem ERP yang mendukung skrip .XML.

Dalam sistem CAD, desainer perlu menghitung secara manual jumlah bagian perangkat keras yang dibutuhkan. Ini sering menyebabkan pembelian berlebihan dan pemborosan. Selain itu, setiap perubahan yang dibuat pada desain lemari akan mengakibatkan desainer harus membuat ulang daftar tersebut